Selasa, 05 Maret 2013

Bisa Baca Tulisan Ini Berarti Otak Kanan Kamu Baik

P354N 1N1 11131118UK71K4N 841-1W4 074K K174 8154 1113L4KUK4N 1-14L Y6 LU412 81454 1113N4KJU8K4N! P4D4 4W4LNY4 7312454 5UK412 74P1 5373L41-1 54111P41 D1841215 1N1 P1K1124N K174 8154 111311184C4NY4 53C4124 0701114715 74NP4 8312P1K112 841-1W4 K174 111311184C4 4N6K4. 84N664L41-1! K4123N4 1-14NY4 0124N6-0124N6 731273NTU Y4N6 8154 111311184C4 P35AN 1N1. PL3453 F012W412D 1F U C4N 1234D 71-115.111355463




Minggu, 06 Januari 2013

Cinemagraphs, Aliran Fotografi Animasi

Gambar animasi GIF yang bisa bergerak bila dikerjakan dengan sentuhan seni yang tinggi akan menghasilkan karya yang menakjubkan. Itulah yang dikerjakan seorang fotografer fashion, Jamie Beck. Ia berkolaborasi dengan seorang web designer Kevin Burg menciptakan aliran fotografi yang disebutnya "cinemagraphs".

Proses yang dilakukan Beck seperti umumnya pembuatan gambar animasi, memotret sebuah gerakan dengan banyak frame, lalu giliran Burg menggunakan software editing menggabungkan foto-foto hasil ke dalam frame video.  

Tak ubahnya penciptaan animasi GIF, namun Beck dan Burg hanya memilih beberapa bagian pada subyek foto yang dibuat bergerak. Pekerjaan mereka sangat rapih, teknik path (menyeleksi bagian tertentu) seperti rambut misalnya, tentu membutuhkan ketelitian mengerjakannya. Ah, kita nikmati saja karya-karyanya di bawah ini. Check this out gan..


 

8 Penemuan yang Membuka Mata Sains di Dunia

Ilmu pengetahuan terus bergerak maju. Berbagai penemuan baru yang mengejutkan dan membuka mata manusia menjadi tonggak penting dalam peradaban. Bahwa hal yang dulu hanya khayalan telah menjadi kenyataan, serta penemuan-penemuan ini semakin menyadarkan bahwa ada Dzat yang Maha Besar sebagai sumber kehidupan.
Beberapa hal yang patut kita ketahui misalnya terpapar pada 8 daftar di bawah ini. Check this out gan..

1. Ununseptium

 


Unuseptium yang untuk sementara dinamai unsur ke 117 merupakan kombinasi antara isotop berkelium dan kalsium yang diciptakan para ilmuwan di Dubna, Rusia. Para fisikawan mengatakan bahwa unsur ini bisa menunjukkan “island of stability”, dimana unsur yang terberat bisa bertahan selama berbulan-bulan.
 
Unsur dengan nomor atom 117 ini dibuat dengan cara memborbardir 249Bk dengan ion kalsium dalam siklotron JINR U4000 selama 150 hari yang terdapat di Dubna.
Keseluruhan proses yang memakan waktu tidak lebih dari 320 hari yang merupakan waktu paruh unsur Bk (150 hari dalam siklotron+analisis data+review oleh tim peneliti) ini akhirnya berhasil menghasilkan 6 atom Ununseptium. Masing-masing dari keenam atom tersebut kemudian meluruh dengan memancarkan partikel alfa menjadi unsur bernomor atom 115 kemudian 113 sampai intinya terbelah menjadi dua atom yang lebih stabil.
 
 
2. Gen Penyebab Penuaan
 


Manusia memiliki sel tubuh yang regeneratif, bisa terus memperbarui jumlahnya. Namun teka-teki penyebab ketuaan menjad perhatian ilmuwan. Secara genetika, ternyata terdapat unsur penyebab kita tak bisa awet muda selamanya. 
 
Dan pada beberapa orang ada yang tampak tua lebih cepat. Apa sebabnya? Para ahli genetika menemukan bahwa hal tersebut disebabkan oleh ulah gen TERC. Gen tersebut menentukan panjang telomer, semacam tutup yang terdapat pada ujung kromosom.
Orang pembawa gen itu akan cenderung mengalami penuaan lebih cepat sebab telomernya akan memendek lebih cepat. Orang yang membawa satu copy gen itu misalnya, akan tampak sama tua dengan orang yang 3-4 tahun lebih tua darinya. Penelitian tentang gen TERC itu dipublikasikan dalam Jurnal Genetics.
 
 
3. Planet Ekstra Surya
 


Para peneliti menemukan bahwa terdapat banyak sekali planet di luar tata surya. Salah satunya adalah planet HIP 13044b yang ditemukan oleh Astronom asal Indonesia, Johny Setiawan. Planet tersebut sebenarnya merupakan planet ekstra surya tetapi masuk ke galaksi Bima Sakti. Penemuan planet ekstra surya lainnya adalah adanya 7 planet yang mengorbit pada bintang HD 10180. 
 
Sementara, penemuan planet lainnya yang juga memukau adalah Gliese 581g, planet ekstra surya dikatakan mengorbit bintangnya pada jarak yang tak terlalu panas ataupun dingin, seperti bumi mengorbit matahari. Digadai-gadai beberapa planet tersebut jadi tujuan manusia sebagai pengganti bumi.
 
 
4. Penemuan Metamaterial
 
Penemuan ini dilakukan oleh Profesor Martin McCall dan Imperial College, London. Metamaterial yang dibuat dikatakan bisa “mengaduk” aliran energi elektromagnetik. cahaya yang melewati metamaterial tersebut akan terhambur secara tidak merata, membentuk gap antara ruang dan waktu.
Sehubungan dengan metamaterial, bisa lihat di artikel alat-penyusut-benda-buatan-china.
 
 
5. Muons
 
Para ilmuwan mengatakan bahwa jumlah materi dan anti materi yang dihasilkan sebelum big bang haruslah berbeda. Hanya perbedaan itulah yang memungkinkan terciptanya semesta. Sebelumnya, perbedaan itu hanya mungkin dalam teori.
Percobaan partikel di Fermilab menemukan bahwa muons (partikel sub atomik seperti halnya elektron) yang dihasilkan memiliki kelebihan 1% anti muons. Perbedaan muons dan anti muons tersebut memang tidak terlalu banyak. Namun, para ilmuwan mengatakan bahwa jumlah itu cukup untuk memacu terciptanya semesta.
 
 
6. Bulan Lebih Basah Daripada Sahara
 
Misi Lunar Crater Observation and Sensing Satellite (LCROSS) berhasil menemukan keberadaan air di bulan cukup mengejutkan. Air yang terdapat di kutub selatan bulan itu terdapat dalam bentuk es yang tercampur dengan materi lain. Para peneliti mengatakan, es tersebut bisa diolah menjadi air murni. Dan jumlahnya lebih banyak daripada air di Gurun Sahara.
 
 
7. Piramida Teotihuacan di Meksiko
 
Para arkeolog yang meneliti Piramida Teotihuacan berhasil menemukan koridor selebar 12 kaki lengkap dengan bagian atapnya. Dengan penemuan koridor tersebut, para arkeolog berharap bisa mengetahui jalan menuju pemakaman para rabi atau pemimpin agama dalam peradaban Mexico tersebut.
 
 
8. Penemuan Australopithecus sediba
 
Para ilmuwan menemukan fosil Australopithecus sediba, sebuah spesies manusia purba di wilayah Malapa, Afrika Selatan. Fosil tersebut diduga berasal dari masa 2 juta tahun yang lalu. Para palaentolog menduga, fosil tersebut berkaitan dengan fosil manusia purba Homo erectus yang secara evolusioner kemudian berkembang menjadi Homo sapIens atau manusia modern. 
 
 
Begitulah penemuan-penemuan yang bisa membuka mata dunia, semoga bermanfaat untuk agan-agan sekalian..